Tuesday, June 2, 2015

Sepakbola

TERUNGKAP BUKTI SUAP FIFA


Jokiqq.com - Tekanan terhadap Sekjen FIFA, Jerome Valcke, akan semakin menguat setelah muncul bukti-bukti baru yang menunjukkan bahwa ia sadar adanya aliran uang sebesar US$ 10 juta dolar untuk mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner.

Oleh para penyidik Amerika Serikat, uang tersebut dituduhkan sebagai uang suap untuk mengamankan posisi Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Terungkapnya bukti-bukti baru juga akan membawa tekanan kepada presiden FIFA yang baru saja terpilih, Sepp Blatter, terutama untuk menjawab pertanyaan apakah ia tahu adanya aliran uang untuk Warner.

Bukti baru ini muncul hanya satu jam berselang setelah FIFA mengeluarkan pernyataan bahwa Valcke tidak memberikan persetujuan atas aliran dana untuk Warner. Surat yang didapatkan oleh Press Association itu adalah surat dari Federasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) kepada Valcke yang berisikan tentang instruksi pembayaran.

Dalam surat bertanggal 4 Maret 2008 itu, presiden SAFA, Molefi Oliphant, meminta agar Valcke memotong US$ 10 juta dari dana bantuan sebesar US$ 423 juta yang akan dibayarkan FIFA kepada Afrika Selatan untuk Piala Dunia 2010.

Lalu, sebagaimana tercantum pada surat, dana tersebut akan dialirkan kepada "Program Diaspora" yang dikendalikan oleh Jack Warner, seorang mantan presiden CONCACAF.

Setelah munculnya bukti baru, FIFA sendiri tetap membantah keterlibatan Valcke dan menyatakan bahwa "Surat ini konsisten dengan pernyataan kami bahwa Komite Keuangan FIFA yang memberikan persetujuan akhir."

Menurut dokumen tuduhan yang diajukan Kejagung AS, uang kemudian dialirkan ke rekening pribadi Warner dan ia membayar US$ 750 ribu kepada Blazer -- dari seharusnya US$ 1 juta.

Sebelumnya, dalam dokumen tuntutan yang diajukan oleh Kejaksaan Agung Amerika Serikat, terungkap bahwa ada uang suap sebesar US$ 10 juta yang dibayarkan seorang petinggi FIFA untuk Warner dan Charles Blazer. Uang dialirkan dari rekening FIFA di bank Swiss kepada rekening bank Amerika Serikat yang dikendalikan Warner.

Sumber dari The New York Times mengatakan, pihak otoritas Amerika Serikat percaya bahwa Valcke adalah orang yang memerintahkan adanya pembayaran tersebut.

Melalui surat elektronik kepada The New York Times , Valcke telah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mantan Komite Keuangan FIFA yang telah meninggal dunia tahun lalu, Julio Grondona, adalah orang yang berwenang untuk menyetujui pembayaran itu.


Uang tersebut, menurut dokumen tuntutan, digunakan untuk mengamankan suara dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2010.

No comments:

Post a Comment