MYANMAR TELAH MELATIH ISIS UNTUK INDIA
Jokiqq.com - Badan Investigasi Nasional India [NIA] menyatakan pihaknya memiliki bukti mengenai keterlibatan kelompok gerilya Myanmar, NSCN-K [kelompok Khaplang], melatih milisi anti-India dan Bangladesh.
NSCN-K merupakan kelompok separatis yang berjuang memerdekakan diri sebagai negara Nagas.
Kawasan ini didominasi kelompok etnis India dan Myanmar.
Seperti dikutip dari Mizzima, 21/6/2015, menurut NIA, telah memberikan pelatihan kepada para milisi anti-India dan Bangladesh.
Bukti itu didapat setelah NIA menangkap Nurul Hoque alias Naeem, komandan pelatih milisi Jamaatul Mujahideen Bangladesh [JMB], di stasiun kereta api Howrah, dekat Kalkuta pekan lalu.
Kepada pejabat NIA pada Kamis lalu, Naeem mengaku telah menerima latihan lanjutan di markas gerilya NSCN-K bersama ULFA di wilayah perbukitan Sagaing, Myanmar.
Naeem mengklaim ada milisi JMB yang juga telah menerima pelatihan oleh NSCN-K di Myanmar.
Adapun ULFA, menurut NIA, adalah jaringan kerja antara NSCN-K di Myanmar dan orang-orang radikal Bangladesh.
Sebelum ditempatkan kembali ke markas NSCN-K di Myanmar, kepemimpinan ULFA bermarkas di Bangladesh.
ULFA kemudian meninggalkan Bangladesh, setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina melakukan serangan sengit terhadap kelompok pemberontak anti-India itu.
Hasina saat itu baru menjalankan pemerintahannya pada Januari 2009.
No comments:
Post a Comment