MESIN SINGAPORE AIRLINES MATI DI UDARA
Pihak Singapore Airlines tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Disampaikan maskapai Singapura itu, pesawat Airbus A330-300 pada 23 Mei lalu mengalami cuaca buruk saat berada di ketinggian 39 ribu kaki, sekitar 3,5 jam setelah bertolak dari Changi airpory Singapura. Pesawat yang mengangkut 182 penumpang dan 12 kru tersebut bertujuan ke Shanghai, China.
"Kedua mesin mengalami kehilangan daya dan pilot pun mengikuti prosedur operasional untuk mengembalikan operasi normal mesin-mesin tersebut," demikian pernyataan Singapore Airlines.
"Penerbangan terus berlanjut ke Shanghai dan mendarat tanpa insiden pada pukul 22.56 waktu setempat," demikian disampaikan.
Ditambahkan bahwa kedua mesin Rolls-Royce pesawat tersebut diperiksa secara menyeluruh dan diuji kembali setibanya di Shanghai. Tidak ditemukan adanya keganjilan saat itu.
"Kami sedang meninjau insiden tersebut bersama Rolls-Royce dan Airbus," demikian pernyataan Singapore Airlines.
Sebelumnya pada Selasa, 26 Mei malam, lewat postingannya di akun Twitter, portal Flightradar24 menyatakan, penerbangan berkode SQ836 tersebut kehilangan daya pada kedua mesin dan turun 13 ribu kaki sebelum daya kembali pulih.
Dalam postingan selanjutnya di Twitter disebutkan, kedua mesin pesawat mati saat terbang melewati badai hebat.
Duh....Untung selamat sampai tujuannya..
No comments:
Post a Comment